Pemain Muda Inggris Jarang Berkembang, Ini Analisa Guardiola

Guardiola punya analisa tersendiri terkait perkembangan pemain muda Inggris.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 21 Jan 2017, 14:20 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AFP/dpa/Marius Becker)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola punya analisa tersendiri terkait perkembangan pemain muda Inggris yang stagnan. Manajer Manchester City itu menilai pemain muda di Inggris tidak berkembang karena kurangnya liga yang kompetitif.

Saat ini di Liga Inggris memang terdapat kompetisi U-23. Sayangnya kompetisi ini kerap digunakan oleh klub-klub besar untuk menurunkan pemain cadangan atau pemain yang baru sembuh dari cedera.

Hal ini tentu saja membuat para pemain muda tidak berkembang. Kebanyakan dari mereka justru gagal promosi ke tim senior dan lebih banyak pindah ke klub Divisi Championship.

"Di Spanyol tim kedua Real Madrid atau Barcelona disaksikan oleh 40 atau 45 ribu orang setiap kali bertanding. Di sini tidak ada yang menonton," kata Guardiola seperti dilansir ESPN.

"Saya pikir kompetisi tim kedua di sini tidak terlalu bagus. Itu sebabnya para pemain muda kesulitan bermain di klub besar," ucap manajer asal Barcelona itu menambahkan.

Guardiola mengusulkan agar perubahan segera dilakukan di Inggris jika ingin pemain mudanya berkembang. "Seharusnya tim kedua MU atau City bisa melawan Newcastle di Divisi Championship, berlaga di depan puluhan ribu penonton. Itulah masa depan sepak bola Inggris."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya