Kapolri: Bendera Merah Putih Bertuliskan Metalica Kami Selidiki

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya baru saja mendapat data foto Merah Putih bertuliskan Metalica.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Jan 2017, 03:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta Setelah kasus dugaan penghinaan bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab, kini bermunculan foto bendera Merah Putih yang dicoret dengan gambar dan tulisan lainnya. Terkait hal ini, polisi menegaskan akan menyelidikinya.

Salah satu foto yang beredar adalah bendera Merah Putih bertuliskan Metalica Solo-Indonesia. Gambar ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya baru saja mendapat data foto Merah Putih bertuliskan Metalica. Foto ini juga akan menjadi objek penyelidikan polisi.

"Kami akan melakukan lidik juga. Saya juga mendapatkan data itu. Kita baru dapat data itu, sehingga kita akan lakukan lidik juga," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.

Tito menjelaskan, setiap gambar atau foto yang beredar di media sosial tidak bisa serta merta dikatakan sebagai penghinaan terhadap bendera Merah Putih. Mengingat ada aturan yang mengatur penggunaan bendera Merah Putih, yakni pada UU RI No.24 Tahun 2009 khususnya pada Pasal 24.

"Kami lidik dulu, apakah betul gambar itu? Apakah itu ditempel? Apakah itu editan? Kami pelajari dulu," imbuh Tito.

Khusus kasus bendera Merah Putih bertuliskan Arab, saat ini polisi masih meminta keterangan sejumlah pihak terkait hal itu. Orang yang membawa bendera juga masih dicari untuk dimintai keterangan.

"Kalau memang ada pelanggaran pidana, kami proses. Tapi kalau tidak ada pelanggaran pidana, ya enggak," kata Tito Karnavian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya