VIDEO: Orangtua Mahasiswi Esa Unggul yang Tewas Diperiksa Polisi

Sebulan sebelum ditemukan tewas, Arum sempat diteror.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2017, 14:21 WIB
Sebulan sebelum ditemukan tewas, Arum sempat diteror.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya mengungkap pembunuhan terhadap Tri Ari Yani Puspo Arum terus berlanjut. Giliran Ratna dan Kasim, orangtua almarhumah dimintai keterangan penyidik Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (11/1/2017), dalam pemeriksan selama dua jam lebih, ibu korban berharap agar kasus pembunuhan sekaligus perampokan yang merenggut nyawa anak bungsu tercintanya segera terungkap.

Sejauh ini polisi telah memeriksa 7 saksi. Polisi juga mendalami fakta baru, terkait sepeda motor korban yang dirusak seseorang ,serta pemeriksaan CCTV.

Pihak Kampus Universitas Esa Unggul membenarkan, bahwa Tri Ari Yani Arum, mahasiswi semester satu, jurusan Teknik Industri. Arum terdaftar dalam program Strata 1 kelas karyawan.

Sebulan sebelum tewas, Arum sempat diteror. Sepeda motor korban dirusak oleh seseorang, saat korban masih tinggal di kosannya yang lama, hingga akhirnya korban pindah ke tempat sekarang.

Arum ditemukan tewas pertama kalinya oleh sang kekasih, Zainal Abidin, dengan luka senjata tajam di leher dan perut di kamar indekosnya di Jalan Haji Asmat, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin pagi, 9 Januari 2017. Pelaku juga menggasak laptop dan telepon genggam korban.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya