Korut Ancam Tembakan Misil ke AS Kapan Saja

Korut menyebut AS adalah pihak yang patut disalahkan atas pembangunan misil mereka.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Jan 2017, 18:40 WIB
Foto yang dirilis kantor berita KCNA di Pyongyang pada Jumat (11/11), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat melakukan inspeksi di sebuah detasemen pertahanan di Pulau Mahap, sektor depan Korea Utara. (REUTERS/KCNA)

Liputan6.com, Pyongyang - Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Mereka mengatakan siap kapan pun meluncurkan misil balistik interkontinental.

Ancaman ini mereka tunjukan langsung kepada Amerika Serikat, terutama presiden barunya Donald Trump yang akan dilantik pada 20 November 2017 ini.

Menurut Korut mereka bisa saja mengurungkan niatnya. Oleh karenanya, pihaknya menawarkan dialog dengan AS di masa mendatang.

Kementerian Luar Negeri Korut menyebut, ada alasan kuat kenapa AS yang jadi sasarannya. Mereka menilai Negeri Paman Sam-lah yang memulai pertikaian.

"AS adalah pihak yang sepenuhnya patut disalahkan atas pembangunan program misil ini," sebut keterangan Kemlu Korut, seperti dikutip dari CNN, Senin (9/1/2017).

Menanggapi komentar Korut, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter buka komentar. Dia mengatakan, pernyataan tersebut sangat berbahaya.

"Ini adalah ancaman serius dan AS akan menambak jatuh semua misil yang diarahkan kepada kami atau sekutu kami," sebut Carter.

Akibat dari pernyataan Korut tersebut kondisi di Semenanjung Korea kembali memanas. Korea Selatan mengancam negara tetangganya ini bisa terkenan sanksi serius jika bersikeras untuk melancarkan misil.

"Jika Korut mengabaikan peringatan kami dan meluncurkan misil balistik interkontinental, mereka berhadapan dengan sanksi yang begitu dan tentunya tekanan komunitas global," ucap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang-gyun.

Rencana uji coba dan peluncuran misil Korut dikecam beberapa negara. Salah satunya China yang dikenal sebagai salah satu sekutu terdekat negara itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya