Ahok Minta Kawan-Kawan Lamanya Temani Hadapi Sidang

Dengan dukungan dan doa teman-teman lamanya, Ahok berharap dapat melanjutkan perjuangan bersama Djarot Saiful Hidayat untuk bangun Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jan 2017, 20:02 WIB
Gus Nuril menyampaikan dukungannya kepada Ahok dalam Pilkada DKI tahun 2017. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang mendapat dukungan dari kawan lamanya yakni KH Gus Nuril Arifin. Ahok mengungkapkan harapannya agar teman-teman lamanya yang lain ikut datang menemaninya menghadapi kasus yang menjeratnya menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

"Saya juga berharap, datang teman-teman lama, sewaktu saya belum jadi gubernur," ujar Ahok, di Ponpes Soko Tunggal, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).

Dengan dukungan dan doa teman-teman lamanya, Ahok berharap dapat melanjutkan perjuangan bersama Djarot Saiful Hidayat untuk membangun Jakarta.

"Perjuangan saya sama pak Djarot kan belum selesai nih buat Jakarta. Makanya kami minta izin, supaya kami terpilih menyelesaikannya. Itu doa yang penting," ucap dia.

Pada kunjungan Ahok ke Ponpes tersebut, Ahok juga menyampaikan permohonan maaf lantaran pernyataannya di Pulau Pramuka dan mengutip Al Maidah 51 telah menimbulkan kegaduhan di Indonesia.

"Saya juga minta (maaf), sampaikan, buat kegaduhan, walaupun, kata beliau (Gus Nuril) ada hikmahnya lah. Minta doa. Karena walau bagaimana kan saya sudah di posisi terdakwa. Nasib saya tentu di tangan Tuhan. Tapi lebih tentu di tangan hakim, jaksa penuntut umum, juga penasihat hukum. Dan kita harap ini bisa selesai," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya