Liputan6.com, Gorontalo: Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung mengatakan dirinya termasuk orang yang setuju dengan usulan dana aspirasi sebesar Rp 15 miliar untuk setiap anggota DPR. Hal itu dikatakan Akbar di Gorontalo, Senin (14/6), usai menghadiri pelantikan Wakil Gubernur Gorontalo di gedung DPRD Provinsi Gorontalo, "Gagasan tersebut masuk akal, dan di negara-negara maju, dana aspirasi sudah diterapkan," katanya.
Menurut dia, dana aspirasi tujuannya baik, yakni mempermudah para wakil rakyat dalam menjaring aspirasi masyarakat hingga lapisan paling bawah sekalipun. Penampungan aspirasi itu, kata dia dapat dilakukan oleh setiap anggota DPR, dengan membuat program-program di daerah pemilihan mereka masing-masing.
Meski demikian, kata Akbar, karena usulan dana aspirasi saat ini masih kontroversial, maka perlu dikaji lebih dalam lagi sebelum diterapkan. "Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dampak dan implikasinya terhadap masyarakat," katanya.
Ia pada kesempatan itu sekaligus membantah tudingan yang mengatakan bahwa usulan dana aspirasi merupakan proyek akal-akalan Partai Golkar. "Tidak, hal itu sama sekali tidak benar," katanya.(ADO/Ant)
Menurut dia, dana aspirasi tujuannya baik, yakni mempermudah para wakil rakyat dalam menjaring aspirasi masyarakat hingga lapisan paling bawah sekalipun. Penampungan aspirasi itu, kata dia dapat dilakukan oleh setiap anggota DPR, dengan membuat program-program di daerah pemilihan mereka masing-masing.
Meski demikian, kata Akbar, karena usulan dana aspirasi saat ini masih kontroversial, maka perlu dikaji lebih dalam lagi sebelum diterapkan. "Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dampak dan implikasinya terhadap masyarakat," katanya.
Ia pada kesempatan itu sekaligus membantah tudingan yang mengatakan bahwa usulan dana aspirasi merupakan proyek akal-akalan Partai Golkar. "Tidak, hal itu sama sekali tidak benar," katanya.(ADO/Ant)
