Ternyata Obat Kumur Bisa Sembuhkan Kencing Nanah

Penelitian baru mengungkapkan bahwa salah satu obat kumur populer dapat membunuh bakteri penyebab gonore

oleh Sulung Lahitani diperbarui 05 Jan 2017, 13:00 WIB
obat kumur, gonore, kencing nanah

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian baru mengungkapkan bahwa salah satu obat kumur populer dapat membunuh bakteri penyebab gonore atau kencing nanah pada mulur dan tenggorokan. Penelitian yang diungkapkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections ini membuktikan kalau Listerine sebenarnya dapat membunuh Neisseria gonnorhoeae.

Klaim tersebut sebenarnya telah diajukan sejak abad kesembilan belas, namun belum pernah diselidiki secara ilmiah. Dengan kata lain, studi tersebut merupakan studi pertama yang mengkaji penggunaan obat kumur tersebut.

Melansir dari Iflscience, para peneliti melakukan dua eksperiman terpisah. Yang satu berlangsung dalam cawan petri sementara yang lain melibatkan makhluk hidup.

Untuk bagian laboratorium berbasis penelitian, tim menambahkan obat kumur itu dengan kadar alkohol 21,6 persen. Setelah satu menit, ditemukan bahwa jumlah bakteri di piring berkurang secara drastis. Sebaliknya, perlakuan yang sama dilakukan di piring yang lain dengan larutan garam tidak memengaruhi jumlah mikroba yang ada.

Para peneliti lalu merekrut 58 orang yang dites positif untuk gonore di tenggorokan mereka. Selanjutnya, 33 di antaranya diminta berkumur dengan obat kumur sementara sisanya dengan larutan garam.

Setelah satu menit berkumur, hanya 52 persen dari bakteri yang masih hidup di dalam tenggorokan orang-orang yang menggunakan obat kumur dibandingkan dengan yang menggunakan larutan garam sebanyak 84 persen.

Lima menit kemudian, ditemukan bahwa mereka yang menggunakan obat kumur sebanyak lima kali, tenggorokannya bersih dari bakteri penyebab gonore dibanding yang hanya menggunakan larutan garam.

Meski penelitian ini masih menstti dikaji lebih lanjut, hasil percobaan tersebut cukup menggembirakan. Menurut para peneliti, setidaknya obat kumur secara efektif dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular seksual. Terutama setelah melakukan seks oral.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya