NU Sayangkan Tindakan Massa FPI

NU menyayangkan tindakan massa FPI yang membubarkan acara sosialisasi hukum dan HAM para waria di Depok, Jabar, kemarin. Kalaupun kegiatan itu menyalahi aturan, sebaiknya soal penertiban diserahkan kepada kepolisian.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mei 2010, 18:24 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Nahdlatul Ulama (NU) menyayangkan sikap massa Front Pembela Islam atau FPI yang membubarkan kegiatan sosialisasi hukum dan HAM para waria di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Jumat kemarin. Menurut Slamet Effendy Yusuf, salah satu pengurus PBNU, lembaga atau organisasi apapun di luar institusi kepolisian tak berhak membubarkan kegiatan yang dinilai menyalahi aturan. Demikian dikatakan Slamet di Jakarta, Sabtu (1/5).

Slamet menambahkan, organisasi sosial keagamaan mestinya lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai peristiwa dalam masyarakat. Sehingga, kata Slamet, tidak terjadi gesekan apalagi penilaian negatif terhadap agama tertentu.

Kemarin, massa FPI membubaran kegiatan sosialisasi hukum serta HAM yang digelar para waria di Depok, Jabar. Pembubaran sempat diwarnai adu argumentasi antara massa FPI dan Komnas HAM yang hadir sebagai pembicara. Meski sempat dibubarkan, seminar tetap berlanjut pada malam harinya [baca: Seminar Waria Dilanjutkan].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya