Hujan Meteor Lyrids Berhasil Direkam

Sejumlah pengamat dari Stasiun Pengamat Dirgantara Lapan di Tanjungsari, Sumedang, Jabar, berhasil mengabadikan empat meteor Lyrids.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Apr 2010, 11:22 WIB
Liputan6.com, Sumedang: Saat ini bumi sedang dihujani ribuan meteor yang berasal dari rasi bintang Lyra di arah timur laut Tanah Air. Meteor Lyrids, misalnya. Sejumlah pengamat dari Stasiun Pengamat Dirgantara Lapan di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, pun berhasil mengabadikan empat meteor Lyrids, Sabtu (24/4) dini hari.

Hujan meteor yang diperkirakan berjumlah sekitar 20 hingga 30 meteor per jam ini tidak dapat dilihat oleh mata telanjang karena terhalang awan. Pengamat pun harus memakai lensa optik dan gelombang radio pengamat bintang untuk memantaunya.

Meteor Lyrids adalah pecahan dari komet Tratcher yang mengorbit di matahari selama 415 tahun. Pecahan komet ini kemudian jatuh dari rasi Lyra yang berada di arah timur laut Indonesia. Walau menghantam bumi dalam jumlah besar, meteor ini tidak memiliki dampak langsung terhadap kehidupan alam dan isinya lantaran langsung terbakar habis saat memasuki atmosfer.(ASW/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya