VIDEO: Pasien Diduga Tewas, Polisi Gerebek Panti Rehab di Binjai

Saat digerebek, pemilik yayasan pun sempat menolak untuk diperiksa.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jan 2017, 15:01 WIB
Saat digerebek, pemilik yayasan pun sempat menolak untuk diperiksa.

Liputan6.com, Binjai - Terkait dugaan lima penghuni panti rehabilitasi yang tewas, petugas Rekrim Polres Binjai, Sumatera Utara kembali menggeledah Panti Rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (4/1/2017), satu per satu ruangan panti di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai diperiksa petugas.

Hasilnya petugas menemukan sejumlah rantai, batangan besi, alat gosok, dan kabel listrik yang berada di dalam satu kantong plastik.

Diduga alat-alat tersebut yang digunakan pekerja dan pemilik panti untuk menyiksa pasien pecandu narkoba yang dirawat.

Petugas juga memeriksa ruangan dan membuka berkas para pasien yang dirawat sejak 2007 hingga sekarang. Penggeledahan dilakukan polisi terkait adanya dugaan lima orang pasien panti rehabilitasi yang tewas.

Penggerebekan Panti Rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa terjadi pekan lalu. Dalam penggerebekan para penghuni panti terlihat tidak diperlakukan secara manusiawi. Mereka di rantai kakinya dan ditempatkan di balik jeruji layaknya penjara.

Saat digerebek, pemilik yayasan pun sempat menolak untuk diperiksa.

Berkat laporan dari masyarakat, akhirnya aksi kekerasan ini terbongkar. Sejumlah pasien akhirnya dievakuasi ke panti rehabilitasi resmi. Sementara itu, polisi kini telah menetapkan pemilik yayasan dan pekerjanya sebagai tersangka.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya