Lambung Kapal Bocor, 3 Penumpang Tewas di Tengah Laut Jailolo

Hingga kini, 70 penumpang berhasil dievakuasi dalam insiden kapal tenggelam di tengah laut Jailolo.

oleh Hairil Hiar diperbarui 29 Des 2016, 15:03 WIB
Hingga kini, 70 penumpang berhasil dievakuasi dalam insiden kapal tenggelam di tengah laut Jailolo. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Halmahera Utara - Kapal Motor (KM) Karamando yang bertolak dari Dermaga Dufa-Dufa, Ternate Utara, menuju Jailolo tenggelam di tengah laut, depan Desa Tauro, Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (29/12/2016) pagi.

Berdasarkan daftar penumpang KM Karamando yang dihimpun Liputan6.com, sebanyak 70 orang sudah berhasil dievakuasi tim penyelamat Basarnas.

"Sebanyak 70 penumpang yang sudah berhasil dievakuasi. Saat ini sedang dirawat di RSUD Jailolo," kata Kasbubag Humas Basarnas Ternate Fahri Yosua, saat dihubungi Liputan6.com, melalui telepon, Kamis siang tadi.

Dia mengungkapkan, kapal tersebut diduga tenggelam akibat kebocoran pada lambung kapal. Ia menduga lambung kapal tersebut bocor karena hantaman ombak yang ketinggiannya saat ini antara 4-5 meter.

Hingga siang tadi, tim Basarnas Ternate menemukan tiga korban tewas akibat kapal tenggelam di Perairan Halmaharea Barat, Maluku Utara, Kamis pagi tadi. "Untuk keseluruhan penumpang yang sudah berhasil dievakuasi saat ini baru 70 orang. Sisanya masih dalam pencarian tim di lapangan," kata Fahri.

Dia mengatakan, tiga jenazah yang ditemukan itu belum diketahui identitasnya. "Itu informasi terbaru yang saya dapat dari lapangan. Sejauh ini masih didata," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya