Liputan6.com, Solo: Ratusan umat Islam dari berbagai elemen di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/3) berunjuk rasa. Demo diawali dari depan Stadion Sriwedari dan berjalan kaki menuju Bunderan Gladak. Para pendemo menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. Mereka menganggap pemerintah Indonesia tidak layak menerima kunjungan Obama karena Presiden AS itu terkait sejumlah tindak penjajahan terhadap umat Islam di dunia, terutama di Afghanistan dan Irak.
Dalam aksi ini, pendemo meletakkan sebuah poster bergambar Obama di tengah jalan untuk dilindas kendaraan yang lewat di lokasi aksi. Namun, poster tersebut diambil polisi karena dianggap mengganggu ketertiban.
Penolakan juga dilakukan mahasiswa muslim se-Kota Semarang, Jateng. Mereka menolak kedatangan Obama karena dinilai tidak mencerminkan persahabatan dengan dunia Islam serta tidak mendukung perdamaian dunia.
Meski mengetahui kedatangan Obama ditunda, para mahasiswa tetap menyuarakan penolakannya. Alasannya, Obama tidak mendukung perdamaian di jalur Gaza dan Presiden AS ini merupakan pembela Israel yang jelas-jelas menjadi teroris dunia dengan membantai bangsa Palestina.
Aksi yang sama juga dilakukan mahasiswa Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Mereka menolak kedatangan Obama karena kebijakannya dianggap tidak berpihak kepada Indonesia. Bahkan para mahasiswa mengecam tindakan pemerintah Indonesia yang dinilai bersikap berlebihan terhadap Obama.(IAN)
Dalam aksi ini, pendemo meletakkan sebuah poster bergambar Obama di tengah jalan untuk dilindas kendaraan yang lewat di lokasi aksi. Namun, poster tersebut diambil polisi karena dianggap mengganggu ketertiban.
Penolakan juga dilakukan mahasiswa muslim se-Kota Semarang, Jateng. Mereka menolak kedatangan Obama karena dinilai tidak mencerminkan persahabatan dengan dunia Islam serta tidak mendukung perdamaian dunia.
Meski mengetahui kedatangan Obama ditunda, para mahasiswa tetap menyuarakan penolakannya. Alasannya, Obama tidak mendukung perdamaian di jalur Gaza dan Presiden AS ini merupakan pembela Israel yang jelas-jelas menjadi teroris dunia dengan membantai bangsa Palestina.
Aksi yang sama juga dilakukan mahasiswa Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Mereka menolak kedatangan Obama karena kebijakannya dianggap tidak berpihak kepada Indonesia. Bahkan para mahasiswa mengecam tindakan pemerintah Indonesia yang dinilai bersikap berlebihan terhadap Obama.(IAN)
