Korban Banjir di Bima Butuh Bantuan Ini

Banjir merendam Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Rabu 21 Desember 2016 dinihari.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 23 Des 2016, 09:47 WIB
Banjir Bima yang membuat ribuan rumah terendam membuat banyak warga harus dievakuasi. (dok. BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir merendam Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Rabu 21 Desember 2016 dinihari. Korban banjir tersebut masih membutuhkan bahan bantuan pokok.

"Kebutuhan mendesak, permakanan, air bersih, selimut, obat-obatan," tulis BNPB dalam akun Instagramnya @bnpb_indonesia, Jakarta, seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (23/12/2016).

Masyarakat juga membutuhkan genset dan tenda untuk berlindung dan tidur.

Banjir bandang ini juga menyebabkan ribuan rumah di lima kecamatan terendam. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut puluhan rumah rusak berat. "25 unit rumah rusak berat," BNPB menjelaskan.

Sementara, 5 rumah hanyut diterjang banjir bandang yang disebabkan oleh siklon tropis Yvette. Siklus yang memicu curah hujan ekstrem.

"3 unit rumah rusak sedang," sebut BNPB.

Banjir itu juga membuat sebuah jembatan terputus. Bahkan, banjir sempat menyebabkan sejumlah penerbangan dibatalkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya