Segmen 1: Berebut Tiket Final Piala AFF hingga Terduga Teroris

Penjualan tikel final piala AFF 2016 berakhir ricuh. Sementara itu, polisi terus cari bukti baru dari terduga teroris.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2016, 03:03 WIB
Akibat hanya dibuka satu hari, antrian tiket terjadi sangat panjang bahkan beberapa sudah antri sejak malam tadi. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan mewarnai penjualan tiket final pertandingan piala AFF antara Timnas Indonesia dan Thailand. Ribuan suporter kecewa karena sistem penjualan tiket berjalan tidak tertib, bahkan para suporter timnas mengklaim penjualan tiket di markas tentara merupakan yang paling buruk dalam sejarah.

Sementara itu, polisi masih terus mencari barang bukti di rumah dan tempat usaha terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Hingga kini sudah 7 orang ditangkap terkait kejadian percobaan peledakan bom di depan Istana Negara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya