Cara Alfred Riedl Obati Rindu pada Sang Istri

Riedl mengaku memiliki cara khusus agar hubungannya harmonis bersama sang istri.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Des 2016, 09:52 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah) memberi arahan pada pemainnya saat latihan jelang leg 1 Semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (30/11). Laga pertama Semifinal digelar, 3 Desember. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Hanoi - Sebagai pelatih yang memasuki usia senja, Alfred Riedl masih nyaman menangani tim yang jauh dari negeri asalnya, Austria. Kini, dia menangani timnas Indonesia, setelah sempat melatih Vietnam, Palestina, hingga Laos.

Jarak jauh yang memisahkan Riedl dengan keluarganya tentu membuat Riedl kerap merasa rindu. Pelatih berusia 67 tahun ini memiliki cara untuk mengobati rindunya.

"Saya tidak merasa selalu ingin pulang (ke Austria), tapi saya menjalin komunikasi dengan keluarga saya dan teman-teman saya," tutur Riedl kepada Liputan6.com.

"Komunikasi sangat penting untuk saya, terutama jika menyangkut orang-orang terdekat," ucapnya.

Riedl juga selalu menomorsatukan sang istri kendati dia harus tinggal berjauhan karena melatih timnas Indonesia. Riedl mengaku memiliki cara khusus agar hubungannya harmonis bersama sang istri.

2 dari 2 halaman

Jaga Komunikasi

"Dalam sehari, saya beberapa kali menelepon istri saya, yang terakhir bahkan obrolan kami lamanya sampai satu jam," ungkap Riedl.

Usai Piala AFF 2016, Riedl kabarnya tengah mempertimbangkan pensiun. Saat ini ia masih fokus memimpin Indonesia saat bertandang ke Vietnam pada semifinal leg kedua Piala AFF 2016 di Hanoi, usai Tim Garuda menang 2-1 di leg pertama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya