Liputan6.com, Surabaya: Lima belas rumah dan sebuah gudang di Jalan Kalimas Baru, kawasan Pelabuhan Rakyat Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (6/3), terbakar. Tidal ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Angin kencang di kawasan itu membuat api cepat membesar dan merembet dari satu rumah ke rumah lain. Letak rumah yang dikeliling ruko dan bangunan tinggi membuat petugas pemadan kebakaran kesulitan menjinakkan kobaran api. Terlebih lagi, akses menuju lokasi sangat sempit hingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk.
Akhirnya, warga setempat pun berusaha memadamankan api dengan alat seadanya. Dan, petugas pemadam kebakaran pun harus berjuang mencari jalan lain, untuk memberdayakan 10 unit pemadam kebakaran dari Pasar Turi dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,
"Api muncul dari sebuah gudang kosong dan membesar dan merembet ke rumah penduduk," kata Siti Maimunah, warga setempat. "Kebakaran diduga karena konsleting listrik."
Selang tiga jam, api berhasil dipadamkan.(IDS/SHA)
Angin kencang di kawasan itu membuat api cepat membesar dan merembet dari satu rumah ke rumah lain. Letak rumah yang dikeliling ruko dan bangunan tinggi membuat petugas pemadan kebakaran kesulitan menjinakkan kobaran api. Terlebih lagi, akses menuju lokasi sangat sempit hingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk.
Akhirnya, warga setempat pun berusaha memadamankan api dengan alat seadanya. Dan, petugas pemadam kebakaran pun harus berjuang mencari jalan lain, untuk memberdayakan 10 unit pemadam kebakaran dari Pasar Turi dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,
"Api muncul dari sebuah gudang kosong dan membesar dan merembet ke rumah penduduk," kata Siti Maimunah, warga setempat. "Kebakaran diduga karena konsleting listrik."
Selang tiga jam, api berhasil dipadamkan.(IDS/SHA)
