Polisi Tidak Bersenjata Amankan Demo 2 Desember

Kapolda Metro Jaya juga memastikan tidak ada pembubaran paksa massa demo 2 Desember.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Des 2016, 07:06 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan bersama Mayjen TNI Teddy Lhaksmana saat mengendarai motor trail di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/10). Iriawan dan Teddy sempat berbincang dengan pengunjuk rasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan, personel gabungan siap mengamankan demo 2 Desember di Monas. Personel gabungan yang diterjunkan tersebut tidak dilengkapi senjata.

"(Pasukan) tidak dilengkapi dengan senjata, saya ulangi tidak dilengkapi senjata, tapi mobil water cannon tetap ada, kendaraan taktis juga sesuai protap," kata Iriawan usai apel persiapan di Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.

Mengantisipasi gerakan tak diharapkan, seperti penjarahan di minimarket seperti pada 4 November malam, Iriawan membolehkan petugas berjaga di titik sentra ekonomi untuk dilengkapi senjata berpeluru karet. Namun dengan catatan dipergunakan secara selektif pada demo 2 Desember.

"(Penjagaan) di luar (Monas) berada di sentra ekonomi, perkantoran, Kedubes itu dilengkapi (senjata), tapi peluru karet dan selektif dalam penggunaannya untuk menghalau potensi (ancaman)," kata Iriawan.

Demo 2 Desember yang akan berjalan super damai disepakati jauh dari aroma anarkistis dan patuh terhadap jam aksi yang berlaku. Kapolda Metro Jaya juga memastikan tidak ada pembubaran paksa massa demo 2 Desember.

"Tidak ada pembubaran kalau (massa) mau duduk sampai sore ya silakan saja," Iriawan menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya