Terjadi Pengkhianatan Sepihak di Paripurna

Pakar komunikasi politik UI, Effendi Ghazali menilai terjadi pengkhianatan sepihak oleh Ketua DPR Marzuki Alie dalam rapat paripurna membahas keputusan kasus Century.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2010, 19:03 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Effendi Ghazali menilai terjadi pengkhianatan sepihak oleh Ketua DPR Marzuki Alie dalam rapat paripurna membahas keputusan kasus Bank Century. "Rapat paripurna DPR jelas ditutup secara sepihak oleh Ketua DPR Marzuki Alie," jelas Effendi di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (2/3).

Pengkhianatan itu, menurut Effendi, sudah diatur sedemikian rupa dan merupakan tirani terhadap minoritas. "Pengajuan adanya bukti baru dan penundaan rapat yang terjadi sekarang ini sudah didesain," ujar aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) itu.

Mengenai peristiwa didorongnya anggota tim Pansus dari Fraksi Partai Hanura Akbar Faizal, menurut Effendi, juga merupakan pemicu ricuhnya massa di luar gedung MPR/DPR. "Jangan suruh pendemo di luar pakai logika, kalau anggota DPR yang di dalam (Gedung DPR) juga tidak pakai logika," tutur Effendi.

Selain itu, Effendi menyayangkan penyemprotan air dari kendaraan "water canon" dan tembakan gas air mata oleh kepolisian terhadap pengunjuk rasa. "Kenapa massa tidak boleh masuk ke dalam, setidaknya mereka bisa masuk ke halaman," tambahnya.(JUM/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya