Waspada, Cuaca Ekstrem Meningkat hingga Awal 2017

Kondisi ini disebut karena faktor mulai adanya pertemuan angin hingga dipicu oleh skala atmosfer lokal maupun lebih luas lagi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Nov 2016, 06:23 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa hari belakangan. Kejadian teranyar yaitu banjir bandang yang menerjang Bandung, Jawa Barat. Kondisi ini disebut karena faktor mulai adanya pertemuan angin hingga dipicu oleh skala atmosfer lokal maupun yang lebih luas lagi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi. Diprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan.

"Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir November memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang. Masyarakat pun diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari.

Selain itu, lanjut dia, khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi, agar mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat yang dapat menyebabkan genangan bahkan banjir bandang.

"Dalam beberapa pekan ke depan hingga awal tahun 2017, sebagian wilayah Indonesia akan memasuki puncak musim hujan. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya," ujar Yunus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya