Menko Puan: Bansos Non Tunai Diterapkan Januari 2017

Dirjen Kemensos Andi Dulung mengatakan, program akan diterapkan bertahap dan diawali di 44 kota di Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Nov 2016, 05:07 WIB
Menko PMK Puan Maharani bersama Gubernur BI Agus Martowardojo (kanan) memimpin rapat koordinasi di Kementerian PMK, Jakarta, Selasa (8/11). Rakor membahas rancangan perpres penyaluran bantuan sosial secara non tunai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bantuan sosial (Bansos) non tunai akan melengkapi program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Rencananya program bansos non-tunai ini akan dimulai awal tahun depan.

"Kini tahapnya adalah bagaimana mengedukasi masyarakat dengan peralihan (bantuan) non tunai ini. Insya Allah, semua hal berkaitan dengan peralihan akan dimulai Januari 2017," kata Menko PMK Puan Maharani di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2016.

Puan menjelaskan bahwa data yang digunakan untuk bantuan non tunai adalah dari Badan Pusat Statistik (BPS) digabungkan dengan data Kementerian Dalam Negeri 2015 dan Program Nasional Percepatan Penanggulanan Kemiskinan (PNP2K).

"Setelah itu, data tersebut diteruskan kepada Kementerian Sosial untuk ditindak lanjuti," kata Puan.

Dirjen Kemensos Andi Dulung mengatakan, program akan diterapkan bertahap dan diawali di 44 kota di Indonesia.

"44 kota itu kriterianya adalah yang paling siap, kalau Jakarta menyeluruh. Kalau di Sumatera itu Medan, Padang, Batam, Pekan Baru," kata Andi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya