Segmen 1: Pengikut Dimas Kanjeng hingga Korban Tanah Bergerak

Polisi kembali menangkap tujuh pengikut Dimas Kanjeng. Sementara itu, ratusan korban tanah bergerak di Garut bertahan di pengungsian.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2016, 17:39 WIB
Polisi kembali menangkap tujuh pengikut Dimas Kanjeng.

Liputan6.com, Surabaya - Polisi kembali menangkap tujuh pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dianggap mahaguru oleh muridnya. Ketujuh orang tersebut ternyata berprofesi sebagai pedagang kopi, bahkan tunawisma.

Sementara itu, ratusan warga yang rumahnya hancur akibat pergerakan tanah di Garut, Jawa Barat, terpaksa hidup di pengungsian. Mereka memilih karena sudah sembilan bulan terakhir tak punya lagi tempat tinggal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya