Gempa 4,6 SR Gegerkan Warga Makassar

Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami meski warga diharapkan tetap waspada.

oleh Eka Hakim diperbarui 31 Okt 2016, 21:05 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang merupakan kampung kelahiran Wakil Presiden Jusuf Kalla geger setelah merasakan gempa bumi 4,6 Skala Richter (SR). Kejadian itu berlangsung sekitar beberapa detik.

"Kejadian berlangsung tepatnya pukul 17.18 Wita, lebih 14 detik," kata prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sea, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Makassar, Senin (31/10/2016).

Menurut Sea, pusat gempa berasal dari kedalaman 10 KM sebelah barat laut Kabupaten Bone atau berjarak 8 KM dari darat.

"Guncangan sangat terasa di lokasi 4,7 Lintang Selatan (LS), 120 Bujur Timur," terang Sea.

Selain guncangan dirasakan warga Kabupaten Bone, dua daerah lainnya yakni Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng juga sempat merasakan guncangan gempa bumi tersebut.

"Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami meski demikian diharapkan tetap waspada," ucap Sea.

Dipicu Sesar Aktif

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diperkirakan Sesar Walanae yang menjadi pembangkit gempa bumi ini.

"Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat yang terdampak guncangan dihimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi merusak," kata Kepala Bidang Mitigasi gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya