Band Rock Dominasi Final Festival Lagu Antikorupsi di Surabaya

Surabaya masih membuktikan sebagai kota musik rock dengan menghasilkan finalis tiga besar yang semuanya beraliran rock.

oleh Godham Perdana diperbarui 26 Sep 2016, 05:00 WIB
Pemenang Festival Lagu Antikorupsi Surabaya (Foto: Godham Perdana)

Liputan6.com, Surabaya - Festival Lagu Antikorupsi dari KPK akhirnya sampai di kota terakhir yakni Surabaya. Sebagai kota terakhir babak final regional, tentunya Surabaya juga tak kalah menyuguhkan penampilan 10 finalis yang memikat juri.

Walaupun hanya sembilan finalis yang hadir, mereka tetap menampilkan persaingan yang ketat. Finalis dari Surabaya adalah AEON, Dandelions, No Way Back, Bima, GEA, HECTIC dan Trilogi. Dua finalis lainnya berasal dari kota sesama Jawa Timur: Decimal (Malang) dan The Kru (Bojonegoro).

Bertempat di Townsquare Surabaya (24/9), acara dimulai selepas Maghrib. Acara senantiasa dibuka oleh wakil ketua KPK, Saut Situmorang. Lagi-lagi bapak 57 tahun ini menunjukkan kepiawaiannya memainkan saksofon. Kali ini ia membawakan lagu "Imagine" dari John Lennon.

Saut Situmorang di Festival Lagu Antikorupsi Surabaya (Foto: Godham Perdana)

Ada alasan mengapa Saut membawakan lagu "Imagine." Ia beranggapan dahulu Lennon sangat skeptis dengan pemerintahan.

"Kita kadang skeptis seperti John Lennon. Tapi kita harus mengubahnya agar menjadikan negara ini jadi lebih baik," ucap Saut kurang lebih.

Dalam pidato pembukaannya, Saut Situmorang berharap KPK terus bisa mengadakan acara ini dan membuat lagu antikorupsi terus bergema hingga akhir zaman.

Pimpinan KPK tersebut masih bertindak sebagai juri, bersama juri tamu Cahyanandra (Digital Music University) serta Erwin Prasetya yang nantinya juga berperan sebagai produser album kompilasi Suara Antikorupsi atau Saksi. Album tersebut akan menampung tiga finalis dari masing-masing regional.

Dandelions, salah satu finalis Festival Lagu Antikorupsi Surabaya (Foto: Godham Perdana)

Dalam ajang ini, Surabaya seperti membuktikan bahwa Kota Pahlawan ini masih menjadi sarangnya musik rock. Dari para finalis yang berhasil meraih tiga besar, semuanya mengusung musik keras.

Juara pertama diraih oleh GEA dengan rock alternatifnya. Posisi kedua ada No Way Back dengan rock modern, lalu urutan ketiga diduduki oleh Dandelions dengan blues rock.

Gea, Pemenang Festival Lagu Antikorupsi Surabaya (Foto: Godham Perdana)

Ketiga besar finalis tersebut akan bersaing dengan tiga besar dari regional Bandung dan Yogyakarta dalam babak nasional selanjutnya. Selain album kompilasi, nantinya juara pertama tahap nasional akan dibuatkan videoklip.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya