Liputan6.com, Beirut: Regu penolong akan memperluas radius pencarian puing-puing pesawat Ethiopian Airlines. Terutama, bila mereka belum menemukan kotak hitam di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Demikian dikatakan pejabat militer Lebanon yang tak mau jati dirinya diungkap kepada Associated Press, Rabu (27/1).
Saat ini, tim pencari menyebar sepanjang 30 kilometer di pantai Beirut dan sekitar delapan kilometer ke arah laut lepas. Sementara kapal laut internasional yang dilengkapi sonar dan penyelam menyisir laut yang memiliki kedalaman sekitar seribu meter. Seluruh puing yang ditemukan kemudian dibawa ke pangkalan militer, namun harapan menemukan korban selamat kian sirna.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Lebanon Ghazi Aridi mengatakan pilot tidak mengindahkan instruksi menara pengawas. Padahal, saat itu sedang terjadi badai. Akibatnya, pesawat terbakar dan jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Seluruh penumpang dan awak pesawak berjumlah 90 orang dikhawatirkan tewas [baca: Diduga, Pilot Maskapai Ethopia Lalai].(ANS)
Saat ini, tim pencari menyebar sepanjang 30 kilometer di pantai Beirut dan sekitar delapan kilometer ke arah laut lepas. Sementara kapal laut internasional yang dilengkapi sonar dan penyelam menyisir laut yang memiliki kedalaman sekitar seribu meter. Seluruh puing yang ditemukan kemudian dibawa ke pangkalan militer, namun harapan menemukan korban selamat kian sirna.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Lebanon Ghazi Aridi mengatakan pilot tidak mengindahkan instruksi menara pengawas. Padahal, saat itu sedang terjadi badai. Akibatnya, pesawat terbakar dan jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Seluruh penumpang dan awak pesawak berjumlah 90 orang dikhawatirkan tewas [baca: Diduga, Pilot Maskapai Ethopia Lalai].(ANS)
