Ahok: Yang Dipertandingkan di Pilkada Itu Program, Bukan SARA

Ahok menyampaikan terima kasih kepada Megawati dan partai-partai yang mendukungnya di Pilkada 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Sep 2016, 13:56 WIB
Ahok dan Djarot ditemani Megawati Soekarnoputri ke KPU (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot telah mendaftar sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPU DKI.

Mereka ditemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan politikus dari empat partai pengusung, yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Ahok menyampaikan terima kasih kepada Megawati dan partai-partai yang mendukungnya di Pilkada 2017 untuk melanjutkan pembangunan DKI Jakarta sejak 2012.

"Kita harapkan ini bisa kita lanjutkan, dan tentu berharap di dalam pemilihan ini yang dipertandingkan adalah program, yang dikritik adalah program kami, yang dilombakan adalah program. Bukan suku, ras, agama kami," kata Ahok usai pendaftaran di KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Pernyataan Ahok itu disambut tepuk tangan riuh pendukungnya yang memenuhi ruangan kantor KPU DKI Jakarta. Isu suku, agama, ras, antargolongan (SARA) memang kerap menerpa Ahok.

Saat mendatangi KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot dan Megawati duduk dalam satu mobil. Senyum Ahok terlihat terus mengembang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya