Sembuhkan Ejakulasi Dini dengan Darah Ular?

Ejakulasi dini menjadi momok tersendiri bagi pria dewasa yang sudah boleh berhubungan seks.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Sep 2016, 20:34 WIB
Selama lebih dari 2.000 tahun, tradisi Canton telah menyatakan bahwa bisa dan darah ular kobra dapat meningkatkan kejantanan laki-laki. Lelaki Tiongkok biasa meminum darah kobra yang dicampur dengan sedikit alkohol (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ejakulasi dini menjadi momok tersendiri bagi pria dewasa yang sudah boleh berhubungan seks. Satu keadaan yang membuat pria mengalami ejakulasi lebih cepat dibanding pria normal yang lain.

Seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa 85 persen dari pria yang disebut normal itu mampu menahan ejakulasinya selama tiga menit sejak penis penetrasi ke dalam vagina.

"Itu normalnya. Kalau enggak normal, belum sampai tiga menit sudah ejakulasi," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (20/9/2016)

Menurut Boyke, banyak sekali penyebab seorang pria bisa mengalami ejakulasi dini. Baik dari segi eksternal maupun internal. "Bisa karena stres, bisa juga karena terlalu bergairah, dan tak jarang diakibatkan daya tahan tubuh yang sedang menurun. Seperti sakit flu dan enggak enak badan," ujar Boyke.

Biasanya, lanjut Boyke, pria yang mengetahui dirinya mengalami ejakulasi dini akan mencari pertolongan dari yang medis sampai yang rada "tidak masuk akal". Ada yang mencari salep supaya penisnya kebal. Tak sedikit orang yang malah mencari obat-obatan akibat mendengar mitos yang berkembang di masyarakat.

"Ada yang mencari darah ular sampai otak monyet. Padahal ejakulasi dini belum bisa diobati. Yang penting tetap berusaha melakukan gaya hidup sehat. Jangan menggunakan sembarang obat tanpa resep dari dokter," kata Boyke menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya