Melihat Gemerlap Kehidupan Malam di Kota Berlin

Para pengunjng asyik menari ketika menikmati alunan musik di Bar Claerchens Ballhaus di Berlin, Jerman, (31/8). Gemerlap kehidupan malam di

oleh Johan Fatzry diperbarui 20 Sep 2016, 12:20 WIB
20160920-Melihat-Gemerlapnya-Kehidupan-Malam-di-Kota-Berlin-Jerman-Reuters
Para pengunjng asyik menari ketika menikmati alunan musik di Bar Claerchens Ballhaus di Berlin, Jerman, (31/8). Gemerlap kehidupan malam di
Para pengunjng asyik menari ketika menikmati alunan musik di Bar Claerchens Ballhaus di Berlin, Jerman, (31/8). Gemerlap kehidupan malam di Berlin dilewatkan ribuan warga setempat dengan berpesta di bar atau kelab. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Seorang wanita menikmati tarian di kelab malam "Insomnia" di Berlin, Jerman, (4/9). Dikelab ini pengunjung dapat melakukan hubungan seks secara terbuka sambil menikmati alunan musik. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Sejumlah pengunjung mamadati atap Kelab House of Weekend, dekat Alun-alun Alexanderplatz, Berlin, Jerman, (24/8). Dikelab ini pengunjung dapat melihat keindahan matahari terbenam. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
DJ Olga Wodka saat menghibur pengunjung Bar Zum Schmutzigen Hobby di Berlin, Jerman, (28/8). Ribuan warga Berlin melewatkan malam demi malam dengan berpesta di bar atau kelab. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Para pengunjung saat menikmati penampilan aksi band rock di Bassy Club, Berlin, Jerman, (30/8). Kelab malam ini menampilkan perpaduan Blues, Soul, Negara, Rock'n'Roll dan banyak lagi. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Para perempuan menari saat berada di Duncker Club di Berlin, Jerman, (30/8). Para wanita itu musisi Italia yang tinggal di Berlin dan merayakan ulang tahun di klub, yang salah satunya adalah penyanyi dalam band punk Berlin. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Pengunjung menikmati tontonan parodi yang ditampilkan Bar Zum starken August di Berlin, Jerman, (27/8). Bar ini mempunyai acara "porn karaoke". (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Lea, pemilik Klub Wild at Heart menyajikan minuman untuk tamunya, di Berlin, Jerman, (1/9). Lea dan suaminya Uli, telah menjalankan kelab "Wild at Heart" selama lebih dari 20 tahun. (REUTERS/Hannibal Hanschke)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya