Presiden Duterte: Doakan Saya Tetap Hidup...

Presiden Duterte menegaskan tak akan memberi ampun bagi para pembajak.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Sep 2016, 19:45 WIB
Presiden RI Joko Widodo (tengah baju putih) berjalan bersama Presiden Republik Filipina ‎Rodrigo Roa Duterte di Pasar Blok B Tanah Abang Jakarta, Jumat (9/9). Jokowi mengajak Duterte blusukan di Pasar Tanah Abang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Jakarta, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan ia akan memprioritaskan agar penyanderaan dan penculikan di perairannya tidak terjadi lagi.

Dia menyatakan siap menyampaikan hal tersebut pada Presiden Joko Widodo. Namun, hal tersebut tak bisa terwujud jika hanya Filipina yang bekerja. Harus ada bantuan dari negara lain.

"Saya akan minta Presiden Jokowi membantu kami menangani pembajakan," ucap Duterte di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Selain mencegah, Duterte menegaskan tak akan memberi ampun bagi para pembajak. Hukuman keras siap diberikan kepada pelaku kejahatan tersebut.

"(Para pembajak) kami akan meledakkan kalian semua," ancam Duterte.

Selain itu, di depan ratusan orang yang tergabung dalam komunitas warga Filipina di Jakarta di meminta doa khusus. Doa tersebut agar ia bisa selalu sehat dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden.

"Kalian harus mendoakan saya, doakan saya tetap hidup," sebutnya.

"Saya ingin setelah dua tahun memerintah, kalian bisa hidup tanpa rasa takut ketika sedang berjalan," pungkas Duterte.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya