Mahasiswa Magister UI yang Tolak Ahok Minta Maaf

Pihak Universitas Indonesia telah menyatakan video yang dibuat mahasiswanya, Boby Febri Krisdiyanto, ilegal.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Sep 2016, 06:32 WIB
Seorang mahasiswa bernama Boby Febrik Sedianto mengunggah video orasi tolak Ahok

Liputan6.com, Depok - Beredarnya video penolakan Ahok yang diduga dibuat mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Boby Febri Krisdiyanto, membuat pihak kampus gerah. Sebab, dalam video tersebut Bobby mengenakan almamater tempatnya menempuh pendidikan.

"Kami nyatakan dengan tegas video itu ilegal dan tidak berhak untuk mengatasnamakan Universitas Indonesia," kata Humas UI Egia Etha, Depok, Jawa Barat, Rabu (7/9/2016).

Menurut Egia, pihak Fakultas Ilmu Keperawatan telah memanggil dan memberikan sanksi kepada Boby. Sebab, dia memang mahasiswa aktif Magister Fakultas Ilmu Keperawatan.

"Ibaratnya kami sudah mediasi dengan mahasiswa tersebut dan terjadi tanya jawab tertutup, dan dia sudah mengakui kesalahannya. Jadi sudah ada surat pernyataan kalau dia menyesal perbuatannya," papar dia.

Egia menjelaskan, video tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak mengindahkan etika kegiatan akademik dan tata tertib kehidupan kampus.

Video tersebut, menurut Egia, telah melanggar ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 008/SK/MWA/-UI/2004 tentang Tata Tertib kehidupan kampus Pasal 8.

"Bunyinya itu warga Universitas Indonesia dilarang melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik," ungkap dia.

Egia menambahkan, pihak kampus mengaku belum bisa mengetahui motif perbuatan mahasiswa FIK tersebut. "Pihak fakultas sudah mengajak mediasi dan tanya jawab secara tertutup."

"Saat ini kami dari humas belum terima transkripnya. Jadi kita belum tahu alasannya itu semua. Karena itu kan baru kemarin siang mediasinya," imbuh Egia.

Video Orasi Mahasiswa UI

Seorang mahasiswa bernama Boby Febrik Sedianto mengunggah video orasi berlatar belakang gedung Universitas Indonesia. Dalam orasinya, dia mengajak warga Jakarta untuk menolak Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

"Saya mengimbau masyarakat Jakarta jangan memilih Ahok sebagai pemimpin mereka. Ahok tidak hanya kafir, tetapi menzalimi warga Jakarta. Dia tidak becus mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Jakarta," ujar Boby dalam orasinya.

Selain itu Boby yang mengenakan jaket almamater UI berwarna kuning itu mengatakan jika kasus Sumber Waras dan Reklamasi masih menyisakan misteri karena tak menyeret Ahok dalam hukum.

"Oleh karena itu marilah saya Boby Febrik Sedianto mahasiswa gerakan Pembebasan UI, mengimbau agar jangan memilih pemimpin Ahok dan menggantinya menjadi sistem yang baik," ujar Boby.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya