Tanpa Ronaldo, Portugal Dipermalukan Swiss

Portugal kalah di pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Sep 2016, 04:04 WIB
Swiss Vs Portugal / Reuters

Liputan6.com, Jakarta - Juara Piala Eropa 2016, Portugal harus rela menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Swiss di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B Zona Eropa, Rabu (7/9/2016) dinihari WIB di Stadion St Jakob Park.

Portugal sebetulnya sempat menguasai jalannya pertandingan di 15 menit awal. Tapi Swiss justru yang mencetak gol pertama di menit 23. Swiss cuma butuh waktu tujuh menit untuk mencetak gol kedua mereka.

Mehmedi bekerjasama dengan Seferovic untuk mengawali serangan balik. Kerjasama tersebut diakhiri dengan tembakan terukur Mehmedi ke gawang Patrcio. 2-0 untuk Swiss.

Turun tanpa Cristiano Ronaldo yang cedera membuat Portugal kesulitan menggedor pertahanan Swiss. Hampir tidak ada peluang yang dibuat skuat asuhan Fernando Santos kecuali satu peluang lewat Nani di menit 38.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Swiss 2-0.

Di awal babak kedua, Portugal mencoba mengambil inisiatif serangan. Setidaknya tiga peluang sudah dikoleksi Portugal hingga menit 76, namun tak ada yang berujung gol.

Sementara itu, Swiss sendiri masih mengandalkan taktik serangan balik untuk mencari gol tambahan. Namun gempuran Portugal membuat hal itu taktik tersebut tak berjalan lancar.

Swiss justru harus kehilangan pemain di detik-detik akhir pertandingan. Granit Xhaka diusir wasit di menit 93 usai menerima kartu kuning kedua usai melanggar Mario.

Swiss akhirnya memenangkan pertandingan setelah Portugal tak kunjung menciptakan gol. Kemenangan ini membuat Swiss ada di puncak klasemen Grup B dengan 3 poin. Sementara Portugal berada di posisi juru kunci.

Susunan pemain:

Swiss: Sommer; Rodriguez, Schar, Djourou, Lichtestein; Xhaka, Behrami, Mehmedi, Dzemaili, Embolo; Seferovic.

Portugal: Rui Patricio; Cedric, Pepe, Jose Fonte, Raphael; Joao Moutinho, William Carvalho, Adrien; Bernardo Silva, Eder, Nani.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya