Liputan6.com, Jakarta - Kantor stasiun televisi swasta TVOne di Jalan Rawa Terate II, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, mendapat ancaman bom. Adanya teror itu, membuat seluruh karyawan di stasiun tv berita itu berhamburan keluar.
Pantauan di lapangan, terlihat para karyawan tvOne yang mayoritas berbaju merah berkumpul di halaman depan kantor mereka. Sementara tim Gegana dari Polda Metro Jaya yang telah datang ke lokasi, tampak menyisir setiap sudut Kantor tvOne.
Advertisement
"Sudah dikeluarkan semua karyawannya, sudah steril. Sedangkan tim dari Gegana Polda saat ini masih melakukan penyisiran," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2016).
Kapolsek Cakung Komisaris Armunanto Hutahaean mengatakan ancaman bom itu bermula saat salah seorang petugas keamanan, yakni Solihin (40) mendengar dering telepon di lobi depan kantor tersebut.
Setelah diangkat, ternyata dia menerima kalimat bernada ancaman yang berisi tentang adanya bom siap ledak, yang sudah tertanam di Kantor tvOne.
"Dari pengakuan saksi yang berbicara adalah seorang pria. Pelaku yang berbicara ditelepon langsung mengucapkan mengatasnamakan negara Islam, bahwa gedung ini sudah ada bom," Armunanto menjelaskan.
Setelah itu peneror langsung menutup teleponnya.
Panik dengan ancaman tersebut, Solihin lantas bergegas mengabarkan aksi teror itu ke komandan pleton (danton) keamanan, yakni Nana. Mendengar hal itu, pihak keamanan tidak membuang waktu dan segera melaporkan ancaman bom itu ke Polsek Cakung.
