Andrew Mengaku Diteriaki 'Ahok' Lalu Dikeroyok di Transjakarta

Seorang pria bernama Andrew Budikusuma mem-posting aksi pengeroyokan terhadap dirinya di bus Transjakarta melalui akun Facebook-nya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Agu 2016, 11:29 WIB
Petugas menjaga perlintasan saat bus TransJakarta koridor 1 dengan stiker tag #Berani Berubah melintas saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, (14/08). Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 71, sejumlah bus ditempel stiker. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bernama Andrew Budikusuma mem-posting aksi pengeroyokan terhadap dirinya melalui akun Facebook-nya. Dia dikeroyok orang tak dikenal saat menggunakan bus Tranjakarta pada Jumat 26 Agustus 2016 malam.

Dalam postingannya, Andrew mengakau dikeroyok pada Jumat malam 26 Agustus 2016. Sebelum dikeroyok, Andrew diteriaki dengan kata-kata "Lu Ahok kan!"

"Saya baru saja mengalami musibah yang sial sekali. Saya baru saja dikeroyok oleh sekelompok orang sekitar 3-4 orang yang sebagian memakai baju batik dari halte semanggi dan di-provoke dengan hujatan 'Ahok, Ahok, lu Ahok ya!'," tulis Andrew di laman Facebook-nya.

"Dan saya dipukul juga di halte JCC. Petugas di dalam bus takut atau ada unsur kerja sama. Sehingga saya disuruh turun juga di JCC. Untungnya saya ditarik lagi sama penumpang ke dalam bus," lanjut dia dalam tulisan tersebut.

Andrew mengatakan, petugas di dalam bus Transjakarta tidak responsif karena tidak ada sosialisasi kepada dirinya untuk membuat laporan.

"Saya juga lupa nomor bus yang saya naiki. Bus tujuan Pluit warna biru gandeng. Sekitar jam sembilan-sepuluh malam. Bus tidak ada CCTV, hanya ada CCTV di halte JCC karena saya dipukul di halte juga. Petugas seakan-akan tidak menolong saya, membiarkan saya mati begitu saja," tulis Andrew.

Andrew pun akan membuat laporan terkait pengeroyokan terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya pada Selasa (30/8/2016) ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya