Liputan6.com, Jakarta- Pasangan ganda campuran peraih emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir mengakhiri kunjungannya ke Istana Kepresidenan, Rabu siang (24/8/2016). Setelah makan siang bersama Presiden RI, Joko Widodo, Tontowi dan Lililyana segera bertolak ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur untuk menghadiri acara jumpa pers PB PBSI.
Menuju Istana Kepresidenan, Tontowi/Liliyana diarak menggunakan bus tingkat, Bandros, dari Kantor Kemenpora di kawasan Senayan. Dua peraih perak, Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan juga ikut meramaikan arak-arakan tersebut. Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh seperti Menpora Imam Nahrawi, Perwakilan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2004 Taufik Hidayat, Chef de Mission Raja Sapta Oktohari, hingga Ketua KONI Tono Suratman.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan dari Kantor Kemenpora menuju Istana mendapat perhatian warga. Ratusan warga melambaikan tangan ke arah bus yang ditumpangi pahlawan-pahlawan olahraga Indonesia itu. Puluhan anak SD juga ikut dikerahkan meramaikan arak-arakan ini.
Namun sepulang dari Istana, Tontowi/Liliyana tidak lagi menggunakan Bandros. Keduanya memilih naik taksi menuju Cipayung. Bersama Kabid Binpres PB PBSI, Rexy Mainaky, mereka mengejar waktu untuk mengikuti jumpa pers di sana pukul 13.00 WIB.
Berbeda dengan Owi/Butet, Sri Wahyuni dan Eko Yuli tetap pulang dengan bus Bandros. Keduanya lifter itu juga tidak ikut acara jamuan makan siang bersama Tontowi/Liliyana. Pasalnya, Eko dan Sri telah lebih dulu dijamu Presiden Jokowi lima hari lalu.
