Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja DPR untuk menjalankan tugasnya yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, Jokowi menegaskan hal yang paling penting bukan banyaknya Rancangan Undang-Undang yang disahkan menjadi Undang-Undang, tetapi kualitas dan manfaat dari Undang-Undang itu bagi rakyat.
Sepanjang tahun 2016, kata dia, DPR bersama Pemerintah telah menyelesaikan 10 Rancangan Undang-Undang untuk disahkan menjadi Undang-Undang. Antara lain Undang-Undang tentang Tabungan Perumahan Rakyat yang menjamin upaya pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan terjangkau bagi rakyat.
Kemudian, Undang-Undang tentang Amnesti Pajak yang mendukung sumber penerimaan negara, serta Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidayaan Ikan dan Petambak Garam sebagai bagian dari upaya pemajuan kesejahteraan nelayan serta sektor kemaritiman di Tanah Air.
"Dalam hal pelaksanaan fungsi anggaran, DPR bersama Pemerintah saat ini sedang membahas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2017 dan RUU tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBN 2015," ujar Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
DPR dan Pemerintah, kata mantan Wali Kota Solo itu, berkomitmen untuk memastikan bahwa anggaran tahun 2017 disusun dengan cermat demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Anggaran itu harus mengikuti program prioritas. Tidak boleh lagi sekedar dibagi rata ke unit-unit kerja," kata dia.
Selanjutnya, kata Jokowi dalam hal pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR telah mendorong optimalisasi pemeriksaan BPK, serta optimalisasi peran komisi dan anggota Dewan.
"DPR juga telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para pejabat negara yang diajukan Pemerintah. Alhamdulillah, Kapolri, Pimpinan KPK, dan Pimpinan Ombudsman RI, semuanya telah dilantik dalam beberapa bulan terakhir," kata Jokowi.
10 Undang-Undang yang Dilahirkan DPR dan Pemerintah Tahun 2016
Jokowi menegaskan hal yang paling penting bukan banyaknya RUU yang dilahirkan tetapi kualitas dan manfaat dari Undang-Undang itu bagi rakyat
diperbarui 16 Agu 2016, 09:50 WIBSuasana Rapat Paripurna ke-30 DPR RI masa persidangan V Tahun sidang 2015-2016, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). Salah satu isi rapat yaitu membacakan surat Presiden Jokowi tentang penunjukkan Kapolri. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jenazah Presiden Iran dan Rombongan Telah Diidentifikasi, Tak Perlu Tes DNA
World Water Forum ke-10: UNESCO Dorong Kerja Sama Global untuk Pengelolaan Air Berkelanjutan
6 Tokoh Penting Film Cash Out Dibintangi John Travolta dan Kristin Davis, Perampok Nekat Incar Brankas Bank
SYL Jelaskan Pernyataan Jika Tidak Sejalan Silakan Mundur: Ini soal Program Kerja Kementan
Jurus Pos Indonesia Dongkrak Penjualan Meterai Tempel
Naik Garuda Indonesia Bisa Dapat Perlindungan Allianz, Batal Terbang Biaya Diganti
Lewat Manggrove, PLN Group Angkat Nasib Nelayan di Bali
Bobby Nasution Jadi Kader Partai Gerindra, Siap Maju Pilgub Sumut
Apakah Conditioner Bisa Mengatasi Masalah Rambut Rontok?
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 20 Mei 2024 Pukul 21.30WIB, Simak Sinopsisnya
Cinta Lama Bersemi Kembali, Ini 3 Zodiak yang Kerap Balikan Sama Mantan
Dulu Langganan Timnas Indonesia, Begini Respons Marc Klok usai Tak Dipanggil STY untuk Lawan Irak dan Filipina