4 Hari Hilang, Siswi SMP di Bogor Diduga Diculik Pria Bertato

Saat hendak keluar ruang kelas, wali kelas mendengar Maulida menerima panggilan telepon dari seorang pria.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Agu 2016, 02:29 WIB
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Bogor - Maulida Zahra, siswi yang masih duduk di bangku Kelas IX SMP Negeri 01 Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dikabarkan menghilang sejak empat hari terakhir.

Diduga, warga Kampung Nagrak RT 03 RW 03, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri ini dibawa kabur pria bertato yang baru dikenalnya di Facebook.

Ramdani, paman Maulida mengatakan, kedua orangtua Maulida terakhir kali bertemu dengan putrinya itu pada Jumat 12 Agustus 2016.

Diduga, Maulida yang akrab disapa Ulid itu tiba-tiba menghilang pada Jumat 12 Agustus 2016, usai jam pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan keterangan wali kelas Maulida, saat jam istirahat anak dari pasangan Rosita dan Aneng itu, sempat izin pulang ke rumah kepada wali kelasnya untuk mengambil buku pelajaran yang tertinggal.

"Kata gurunya, Ulid baru kembali lagi ke sekolah jam 12 setelah usai mata pelajaran selesai. Ke kelas cuma ambil tasnya saja," kata Ramdani, Bogor, Senin 15 Agustus 2016.

Saat hendak keluar ruang kelas, wali kelas mendengar Maulida menerima panggilan telepon dari seorang pria.

Sang wali kelas yang curiga, lantas meminta Maulida menelepon balik kepada pria tersebut dan meminta menghadapnya sebelum Maulida pergi.

"Si guru ini minta pria itu untuk menghadap wali kelas. Saat ketemu ngakunya sebagai kakaknya, jadi si guru membiarkan mereka pergi," jelas sang paman.

Karena penasaran, pihak keluarga membuka akun Facebook milik Maulida. Diketahui, di pesan dan komentar laman media sosial itu, diketahui gadis berusia 14 tahun ini dekat dengan pria tersebut.

"Kami membawa foto pria itu dan mencocokannya dengan keterangan dari guru kelas. Ternyata betul, pria itu yang membawa kabur Ulid," kata Ramdani.

Tak sampai di situ, pihak keluarga terus mencari dan menemukan sepeda motor Maulida di sebuah warung yang berada di perbatasan antara Desa Nagrak dengan Ciangsana.

"Dari keterangan pemilik warung, Ulid pergi berboncengan motor dengan pria," ujar Ramdani.

Karena yakin Maulida dibawa kabur pria bertato, pihak keluarga akhirnya memutuskan melaporkan dugaan penculikan tersebut, kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

"Minggu kemarin pihak keluarganya membuat laporan telah kehilangan anaknya," kata Kanit PPA Polres Bogor Aiptu Isa Ismail, saat dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan orangtua, Maulida sudah empat hari tidak pulang ke rumahnya. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan Maulida menjadi korban penculikan.

"Iya dibawa pria bertato. Tapi kami belum bisa menyimpulkan itu (diculik) karena harus ada bukti kuat. Ini sedang diselidiki," ujar Isa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya