Inovasi Perangkat Elektronik Senjata Honda di MotoGP 2016

Duo pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa berada di papan atas klasemen pembalap.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 31 Jul 2016, 17:10 WIB
Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2016 untuk sementara.(Robert MICHAEL / AFP)

Liputan6.com, Spielberg - Livio Suppo menjelaskan keunggulan Honda di MotoGP 2016 dibandingkan pesaingnya. Bos Honda tersebut menyebut adaptasi cepat pada perangkat elektronik baru menjadi kunci untuk mengasapi lawan-lawannya.

Saat ini duo pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa berada di papan atas klasemen pembalap. Marquez menjadi pemuncak dengan koleksi 170 poin, sementara Pedrosa pada posisi keempat dengan koleksi 96 poin.

Hebatnya dua pembalap tersebut baru sekali gagal finis dari sembilan seri yang telah dijalani. Tepatnya saat Pedrosa tidak bisa melanjutkan balap di GP Austin.

"Musim ini sebenarnya sangat aneh karena ada beberapa regulasi baru. Ban berubah menjadi Michelin dan perangkat elektronik menjadi Magneti Marelli," ujar Suppo seperti dilansir Speedweek.

2 dari 2 halaman

Optimistis hadapi paruh kedua musim

"Dan perangkat elektronik menjadi masalah yang tidak terduga bagi kami. Beruntung teknisi kami bekerja sangat keras sehingga software itu menjadi lebih baik setiap harinya," Suppo menjelaskan.

Suppo juga percaya timnya bakal meraih hasil bagus pada paruh musim kedua. Meskipun regulasi MotoGP melarang setiap tim berinovasi di dalam urusan mesin.

"Seperti inilah MotoGP, tidak ada yang berhenti dalam mengembangkan motor. Kami terus mengembangkan sasis, sistem pembuangan, dan beberapa komponen lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya