JK: Bangun Kota Jadi Pusat Peradaban dan Pertumbuhan Ekonomi

Menurut JK saat ini dunia dihadapkan pada berbagai masalah, seperti perubahan cuaca dan pemanasan global.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Jul 2016, 15:04 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional tahun 2016 di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7). "Go Wild for Life" menjadi tema acara ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ingin kota-kota di Indonesia dapat menata diri dengan baik. Kota tidak hanya menjadi tujuan mencari kerja, tapi dapat dihuni dengan baik sehingga muncul peradaban baru yang berkualitas.

"Kota harus bisa bermanfaat, menjadi pusat peradaban dan kota harus menjadi penggerak ekonomi," ujar JK saat membuka 'The Third Session of The Preparatory Committee for Habitat III' di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/7/2016).

Mewujudkan itu semua, dunia langsung dihadapkan pada berbagai masalah, seperti perubahan cuaca dan pemanasan global. Belum lagi derasnya arus pengungsi khususnya di negara-negara Eropa belakangan ini.

"Dibutuhkan suatu kota yang lebih hijau, supaya jangan memakai energi yang besar, harus green energy dan green building. Tentu perkembangan teknologi seperti IT, smart city dibutuhkan teknologi yang lebih murah. Tantangan keamanan yang dibutuhkan sistem yang melibatkan masyarakat," jelas JK.

Pemerintah sebagai pengambil keputusan harus pandai menata dan mengontrol ini semua. Karena dampak dari kebijakan yang benar akan dirasakan oleh generasi yang akan datang.

"Tentu mengambil keputusan yang baik untuk masa depan bangsa ini, masa depan anak cucu kita. Harapan saya bahwa ini bukan hanya keputusan sejenak, tapi langkah yang sustainable, yang berkelanjutan," pungkas JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya