Polisi Anti Huru Hara AS bergegas menangkap seorang wanita yang melakukan unjuk rasa di dekat markas Kepolisian Rouge Baton di Baton Rouge, Louisiana, AS (9/7). Aksi tersebut sebagai kritik terkait kebrutalan polisi di AS. (REUTERS / Jonathan Bachman)
Seorang wanita berunjuk rasa di dekat markas Kepolisian Rouge Baton di Baton Rouge, Louisiana, AS (9/7). Ditembaknya pria kulit hitam, Alton Sterling oleh polisi AS menyebabkan warga AS keturunan Afrika melakukan unjuk rasa. (REUTERS / Jonathan Bachman)
Polisi Anti Huru Hara AS menangkap seorang wanita yang melakukan unjuk rasa di dekat markas Kepolisian Rouge Baton di Baton Rouge, Louisiana, AS (9/7). Unjuk rasa tersebut sebagai aksi protes terkait kebrutalan polisi di AS. (REUTERS / Jonathan Bachman)
Polisi Anti Huru Hara AS menangkap seorang wanita yang melakukan unjuk rasa di dekat markas Kepolisian Rouge Baton di Baton Rouge, Louisiana, AS (9/7). Netizen mengagumi keberanian wanita tersebut. (REUTERS / Jonathan Bachman)
Seorang wanita dibawa Polisi saat melakukan aksi protes di dekat markas Kepolisian Rouge Baton di Baton Rouge, AS (9/7). Warga AS keturunan Afrika berdemonstrasi karena ada warga kulit hitam yang mati ditembak polisi. (REUTERS / Jonathan Bachman)