Liputan6.com, Paris - Portugal keluar sebagai juara Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Prancis 1-0 dalam laga yang digelar di Stade de France, Senin (11/7/2016). Pemain pengganti Eder jadi pahlawan kemenangan bagi timnya setelah mencetak satu-satunya gol dalam laga itu.
Prancis sebenarnya bisa mencetak gol pada pertandingan itu. Namun, sepakan penyerang Prancis, Andre-Pierre Gignac, membentur tiang gawang.
Baca Juga
- MU Rugi Bayar Mahal Paul Pogba
- Juara Piala Eropa, Portugal Bawa Pulang 25,5 Juta Euro
- Jauhi Kejaran Duo Yamaha, Marquez Incar Podium
Advertisement
Gignac bahkan mengatakan kegagalan itu akan menghantuinya seumur hidup karena membuat negaranya gagal juara di hadapan penonton sendiri.
"Saya berkata kepada diri sendiri di kamar mandi, tendangan yang membentur tiang itu akan menghantui sampai akhir karir saya, dan bahkan setelah itu. Itu mimpi buruk," kata Gignac
Gignac yang masuk sebagai pengganti Olivier Giroud nyaris menjadi pahlawan jika sepakannya dari sudut sempit di mulut gawang Portugal tidak membentur tiang gawang pada menit 90.
Penyesalan bukan hanya terlontar dari Gignac, pelatih dan penjaga gawang Prancis pun ikut meratapi kekalahan Les Blues dari Cristiano Ronaldo dan kolega.
"Sepakbola bisa sangat kejam, terutama malam ini," kata Didier Deschamps, sang pelatih Prancis.
