Jumlah Kendaraan Lintasi Tol Cipali Naik 23%

Puncak arus balik para pemudik terjadi pada Minggu (10/07/2016).

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Jul 2016, 15:42 WIB
Sejumlah kendaraan saat memasuki gerbang Tol Palimanan, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015). Hingga H-3 jelang lebaran 2015 pemudik sudah mulai memadati tol Cipali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik para pemudik terjadi pada Minggu (10/07/2016). Tercatat, sebanyak 61.080 kendaraan melintasi Tol Cipali.

"Arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan Sabtu 9 Juli 2016 pukul 06.00 hingga Minggu, 10 Juli 2016 pukul 06.00 WIB adalah sebanyak 61.080 kendaraan/hari," ungkap Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto dalam keterangan tertulisnya.

Jumlah itu, jelas dia, naik 23% dibandingkan dengan volume pada hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 49.600 kendaraan. Angka ini sejalan dengan prediksi volume puncak arus balik di tol Cipali sekitar 60.000 hingga 65.000 kendaraan/hari yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan akan masih meningkat hingga Minggu.

"Masyarakat diimbau untuk mengatur perjalanannya dengan memantau lalu lintas yang akan dilaluinya, serta tidak melakukan perjalanan balik di waktu yang bersamaan pada hari Minggu agar tidak terjebak kemacetan," imbau Hudaya.

Sementara itu, sambung dia, arus kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon tercatat sebesar 17.660 kendaraan/hari. Angka itu masih relatif tinggi dibandingkan kondisi normal yang berkisar 12.000 kendaraan/hari.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Hudaya mengaku pihaknya akan memaksimalkan penggunaan 21 gardu tol di gerbang tol Palimanan arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon.

"LMS terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali. Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon (satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci), melalui jalan arteri Cirebon - Palimanan - Bandung dan dapat masuk Tol Cipali kembali di GT Sumberjaya," Hudaya memungkas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya