Teror Bom di Solo, BIN Tak Mau Disebut Kecolongan

Kepala BIN Sutiyoso meminta agar tak ada yang meremehkan kinerja BIN ataupun kepolisian.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Jul 2016, 15:21 WIB
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) H. Sutiyoso yang lebih dikenal dengan Bang Yos lahir di Semarang pada 6 Desember 1944

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso membantah jika aparat keamanan kecolongan terkait peristiwa teror bom di Solo.

"Ya itu penilaian orang kalau orang enggak tahu visi dan tugas BIN serta Polri, ya begitu," ucap Sutiyoso di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Dia pun membandingkan dengan teror yang terjadi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Paris, Prancis.

"Apakah di AS dan Paris itu kecolongan? Mereka (teroris) kan enggak pernah nyebut kalau mau nyerang kan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Karena itu, dia pun meminta agar tak ada yang meremehkan kinerja BIN ataupun kepolisian.

"Jadi jangan ngomong kita kecolongan, kita ini sudah kerja keras," kata Sutiyoso.

Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menegaskan BIN maupun Polri sudah siap menghadapi serangan teroris.

"Kan memang kepolisian atau pihak keamanan menjadi sasaran utama. Dan saya rasa pihak Polri, TNI, maupun BIN sudah siap," tegas Tjahjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya