Mulia, Turis Donor Organnya Demi Selamatkan 6 Nyawa di Tiongkok

Osbone menyumbangkan organ tubuhnya, seperti kornea mata, ginjal, jantung dan hati untuk enam pasien yang membutuhkan di Tiongkok.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Jul 2016, 17:00 WIB
Osbone menyumbangkan organ tubuhnya, seperti kornea mata, ginjal, jantung dan hati untuk enam pasien yang membutuhkan di Tiongkok.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang pria Inggris baru-baru ini meninggal di Tiongkok karena penyakit stroke yang dialaminya. Sebagai hadiah akhir untuk negara yang ia cintai, ia donorkan organ tubuhnya, seperti kornea mata, ginjal, jantung dan hati untuk enam nyawa yang membutuhkan di Tiongkok.

Mark Osbone dan istrinya, Wong mengadakan pesta ulang tahun pernikahan mereka di ruang ICU sebuah rumah sakit di Hangzhou. Dalam kesempatan tersebut, Osbone juga mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan teman-temannya.

 

Dilansir shanghaiist, Sabtu (2/7/2016), pria berusia 49 tahun itu sebelumnya telah mengajar selama enam tahun di Hangzhou, sambil menjalani kehidupan yang indah bersama Wong. Tapi semuanya hancur ketika ia dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri dan didiagnosa mengalami stroke akut.

Dokter memperkirakan kesehatan Osbone secara bertahap akan memburuk dan tidak ada yang bisa mereka lakukan.

dok: shanghaiist.com

Karena ibunya telah mendapat manfaat dari transplantasi jantung pada 20 tahun lalu, Osbone akhirnya tertarik unuk mendonasikan organnya. Namun orangtua Wong sepertinya menentang keputusan menantunya untuk mendonorkan organnya. Tapi, ketika mereka mengunjunginya di rumah sakit, sikap mereka melunak dan mengatakan kalau mereka akan menghormati apa pun keputusannya.

"Saya hanya berharap kita semua bisa berkumpul dan berbagi momen berharga ini dengan Osbone. Dia tidak meneteskan air mata, bahkan dia mengajariku untuk tetap kuat meski dalam momen paling gelap," ucap Wong sambil tersenyum.

dok: shanghaiist.com

Kabar meninggalnya Osbone kontan menyentuh hati publik, khususnya para pengguna jejaring sosial di Tiongkok. Mereka bahkan memujinya karena kemurahan hatinya.

"Kamu tidak akan pernah meninggalkan kita, karena kita masih bisa merasakan kehadiran kamu. Terima kasih atas kebaikan kamu Osbone," komentar seorang netizen.

(ul)

 


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya