Tjahjo: Semoga Ahok dan Djarot Tetap Hangat hingga Tahun Depan

Tjahjo mengaku sudah berkomunikasi dengan keduanya bahkan kerap bertemu dalam satu ruangan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jun 2016, 20:31 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-489 DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Tjahjo sempat menyindir hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Saat itu, Tjahjo memang duduk di antara Ahok dan Djarot. Politisi PDI Perjuangan itu juga sudah berkomunikasi dengan keduanya bahkan kerap bertemu dalam satu ruangan.

"Tahun kemarin saya diapit saudara gubernur dan wagub. Saya di tengah, sekarang masih didampingi gubernur dan wakil gubernur yang sama. Suasananya masih hangat walau AC di ruangan ini dingin. Mudah-mudahan tahun depan tetap hangat. Soal siapa yang jadi terserah," ujar Tjahjo di ruang paripurna, DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut Tjahjo, suasana hangat sangatlah penting di tengah suhu politik yang terus memanas jelang pilkada 2017. Komunikasi yang baik itu harus dijaga agar pilkada berjalan aman dan damai.

"Saya yakin suasana hangat tadi ditambah kehangatan Pak Prasetio (Ketua DPRD DKI Jakarta) dan wakil akan semakin hangat," imbuh Tjahjo.

Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mempersilakan partai politik atau siapapun yang terlibat dalam pilkada menjaga dengan baik semua keamanan. Sehingga Pilkada berjalan dengan baik.

"Saya persilakan teman teman parpol partai, TemanAhok silakan. Yang penting siapa yang terpilih Februari 2017 harus mampu membawa Jakarta lebih baik," pungkas Tjahjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya