Inggris Berkabung Atas Kematian Tragis Anggota Parlemen Jo Cox

Karangan bunga dan lilin diletakkan di dekat foto anggota parlemen Inggris, Helen Joanne Cox, atau biasa dipanggil Jo Cox

oleh Arny Christika Putri diperbarui 17 Jun 2016, 09:34 WIB
20160616-Lilin dan Karangan Bunga untuk Kematian Tragis Anggota Parlemen Inggris-London
Karangan bunga dan lilin diletakkan di dekat foto anggota parlemen Inggris, Helen Joanne Cox, atau biasa dipanggil Jo Cox
Karangan bunga dan lilin diletakkan di dekat foto anggota parlemen Inggris, Helen Joanne Cox, atau biasa dipanggil Jo Cox di alun-alun Parlemen, London, Kamis (16/6). Jo Cox tewas akibat ditembak seorang pria di jalan. (Daniel Leal-Olivas /AFP)
Seorang wanita meletakkan bunga di dekat foto anggota parlemen Inggris, Jo Cox di alun-alun Parlemen, London, Kamis (16/6). Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Jo Cox tak tertolong dan dinyatakan tewas sejam kemudian. (Daniel Leal-Olivas/AFP)
Warga menulis ucapan duka di spanduk putih untuk mengenang kematian tragis anggota parlemen Inggris, Jo Cox (41) di alun-alun parlemen, London, Kamis (16/6). Jo Cox diserang ketika hendak menemui konstituennya di Birstall. (Daniel Leal-Olivas/AFP)
Sebuah kartu ucapan duka mengenang kematian anggota parlemen oposisi Partai Buruh Inggris, Jo Cox di Parliament Square, London, Kamis (16/6). Jo Cox tewas akibat luka tembak di dada dan kepala, serta beberapa luka tusukan. (REUTERS/Neil Hall)
Seorang wanita menyalakan lilin untuk mengenang kematian anggota parlemen Inggris, Jo Cox di Parliament Square, London, Kamis (16/6). Muncul dugaan Jo Cox dihabisi dipicu persiapan referendum Inggris meninggalkan Uni Eropa. (REUTERS/Neil Hall)
Warga ketika mengenang kematian anggota parlemen oposisi Partai Buruh dan advokat Inggris, Jo Cox di Parliament Square, London, Kamis (16/6). Jo Cox ditikam dan ditembak oleh seorang pria berusia 52 tahun, Thomas “Tommy” Mair. (REUTERS/Neil Hall)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya