Bidik Pelanggan Enterprise, Indosat Ooredoo Luncurkan Pro Freedom

Indosat Ooredoo meluncurkan program Pro Freedom, untuk para pelanggan enterprise (perusahaan).

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Jun 2016, 16:28 WIB
Peluncuran Paket Indosat Ooredoo Pro Freedom. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Indosat Ooredoo meluncurkan program Pro Freedom untuk para pelanggan enterprise (perusahaan). Program ini merupakan jawaban atas kebutuhan mobilitas di era digital, yang membutuhkan penggunaan telepon dan koneksi data tinggi.

Pro Freedom terdiri dari tiga komponen yaitu Bundling, Combo, dan Freedom Data Roaming.

"Ini sebagai bentuk komitmen kami melayani lebih transparan dan menyediakan pilihan lengkap untuk konsumen. Selain ritel, pelanggan corporate (perusahaan, red.) juga tak kalah penting, karena itu, kami meluncurkan paket Pro Freedom ini," tutur Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat OOredoo, Herfini Haryono, saat ditemui dalam acara peluncuran Pro Freedom di kawasan Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Paket Pro Freedom Bundling ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 159 ribu per bulan selama 24 bulan. Paket ini menawarkan unlimited telepon dan SMS ke sesama pengguna Indosat Ooredoo dan komunikasi dijamin aman dengan adanya proteksi.

Sebanyak 16 merek smartphone tergabung dalam paket ini dan di antaranya adalah iPhone, Samsung, Huawei, dan LG. Melalui bundling, paket ini menghadirkan kuota data hingga 30GB untuk paket Bundling-Infinite.

Paket Pro Freedom Combo dibanderol mulai dari Rp 49 ribu dan maksimal kuota internet 30GB untuk paket Freedom Platinum. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan unlimited telepon dan SMS ke sesama pengguna Indosat Ooredoo, serta 120 menit telepon dan SMS ke operator lain.

Adapun paket Roaming berlaku di 43 negara tujuan di wilayah Asia, Australia, Amerika dan Eropa. Tiga pilihan masa aktif paket ini adalah 3, 5, dan 7 hari.

Indosat berharap, ketiga program baru ini dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan produktivitas kerja. "Kami berharap para pelanggan bisnis akan terbebas dari kerumitan dan keterbatasan dalam menyediakan fasilitas komunikasi bagi karyawannya untuk meningkatkan produktivitas kerja," ujar Herfini.

(Din/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya