Jalur Cepat Semanggi Ditutup, Lalu Lintas Padat

Jalur Semanggi macet parah sejak Senin 6 Juni 2016 sore.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 07 Jun 2016, 08:45 WIB
Suasana jembatan Semanggi dilihat dari atas. Menurut warga sekitar, setelah Tragedi 98 banyak muncul penampakan di kawasan tersebut. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur Semanggi macet parah sejak Senin 6 Juni 2016 sore. Pagi ini, arus lalu lintas di jalur tersebut masih padat. Hal tersebut disebabkan oleh penutupan jalur cepat di Semanggi.

"Ada penutupan jalur cepat Semanggi menuju Cawang mulai 6 Juni 2016 karena terkait pembangunan simpang Semanggi," ujar Operator NTMC Polri, Vira, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Menurut dia, arus lalu lintas di Semanggi menuju Cawang dan jalur sekitarnya, padat. Hal tersebut berlangsung sejak kemarin.

Sebelumnya, groundbreaking pembangunan simpang susun Semanggi dilakukan pada Jumat 8 April 2016 dan disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Target penyelesaian pembangunan oleh kontraktor Wika itu akan selesai dalam 18 bulan dan menelan biaya Rp 360 miliar. Proyek yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto atau Jalan Jenderal Sudirman tersebut baru dapat dioperasikan Agustus 2017.

Panjang total Ramp 1 adalah 796 meter dan panjang Ramp 2 adalah 826 meter. Lebar jalan masing-masing 8 meter per jalur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya