Sucofindo Dukung Holding Perusahaan Jasa Survei

Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada perusahaan suvei nasional agar bisa bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jun 2016, 09:19 WIB
Dengan adanya verifikasi itu untuk memastikan kesesuaian antara dokumen perizinan dengan dokumen impor dan fisik barang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sucofindo (Persero) mendukung langkah pemerintah yang berencana untuk membentuk induk perusahaan (holdings company) jasa survei. holdings company jasa survei ini nantinya akan melibatkan Sucofindo serta PT Surveyor Indonesia (persero).

Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, ‎dengan pembentukan holdings company akan memperkuat permodalan perseroan. Penguatan modal diperlukan untuk menghadapi era perdagangan bebas.

"Holdings company ini nanti akan menjadi kekuatan untuk melawan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Banyak kekuatan dari luar Indonesia yang akan menjadi lawan bersama di industri surveyor," kata dia dalam acara Anugerah BUMN 2016 seperti ditulis, Minggu (5/6/2016).

Bachder melanjutkan, perusahaan surveyor membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah untuk terus berkembang. Hal tersebut seperti halnya pemerintah China yang mendorong perusahaan jasa surveyor.

"‎Kementerian BUMN dapat memberikan keberpihakan terhadap perusahaan BUMN. Perusahaan China karena perhatian pemerintah dalam membantu investasi perlengkapan," imbuh dia.

Khusus tahun ini, Sucofindo mengalokasikan investasi sebesar Rp 165 miliar. Alokasi ini meningkat dari tahun lalu yang tercatat Rp 135 miliar. Investasi ini untuk memperbaharui perlengkapan alat-alat yang dimiliki Sucofindo.

"Sekarang investasi Rp 165 miliar untuk 2016, lalu Rp 135 miliar untuk 2015. Untuk memperbaharui perlengkapan untuk menyongsong dan menunjang kegiatan dalam negara kita sendiri. Kita memiliki cabang luar negeri misal Korea Selatan, Hong Kong, China, Singapura, Kuala Lumpur, Timor Leste," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya