Hak Citra Mourinho di Chelsea Termasuk Pakaian Dalam Wanita

Hak Citra Mourinho sempat menghambat kepindahannya ke Chelsea.

oleh Rama Dani diperbarui 29 Mei 2016, 06:30 WIB
Hak Citra Mourinho sempat menghambat kepindahannya ke Chelsea.

Liputan6.com, London - Jose Mourinho akhirnya resmi diumumkan sebagai manajer anyar Manchester United. Mourinho dikontrak selama tiga musim. Artinya, dia bakalan berada di Old Trafford hingga 2020 mendatang.

Sebuah hal yang melegakan fans MU, mengingat mereka sudah lama menanti kepastian. Apalagi sempat berseliweran gosip bahwa calon pengganti Louis van Gaal belum tentu The Special One.

Baca Juga

  • PSSI Pertimbangkan 4 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia
  • MU Resmi Perkenalkan Mourinho Manajer Baru
  • Daftar Belanja Mourinho untuk Skuat MU Musim Depan

Seperti diberitakan, negosiasi MU dengan Mourinho sempat terhalang. Mereka gagal menyelesaikan detail kontrak karena pria asal Portugal itu masih tersangkut dengan Chelsea dalam urusan trademarks right, atau hak citra.

Hak tersebut dipegang Chelsea sejak 2005 silam dan baru akan selesai pada 2025. Adapun MU, harus menebus kontrak itu secara full atau dalam jangka pendek jika mau urusan dengan Mourinho sepenuhnya kelar.

Entah bagaimana ceritanya, yang jelas perkara itu sudah rampung dan Mourinho telah bergabung. Untuk mengurus perkara itu, kabarnya MU dibantu pengacara olahraga Carol Couse.

Yang cukup menarik dari persoalan hak citra Mourinho adalah penerapan konkretnya. Belakangan, seperti diberitakan Dream Team FC, terkuak macam-macam produk yang masuk dalam kategori kontrak.

Produk tersebut mulai dari yang ada kaitan dengan sepak bola, sampai yang tidak punya hubungan sama sekali dengan dunia si kulit bundar, contohnya piyama, payung, dompet, hingga pakaian dalam wanita.

Jose Mourinho (GLYN KIRK / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya