Wapres JK Hadiri Penganugerahan Gelar Doktor HC Megawati di Unpad

Wapres Jusuf Kalla juga direncanakan memberikan orasi ilmiahnya dalam acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Mei 2016, 10:07 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beserta istri Mufidah Kalla menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Preisden ‎ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Penganugerahan itu diberikan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (25/5/2016) di lokasi, Wapres JK dan istri duduk berdampingan di bangku barisan paling depan.‎ Dalam bangku tersebut juga hadir Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri.

Sementara, Menteri Kabinet Kerja yang hadir di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum ‎dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.


Selain itu, hadir juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serta Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga direncanakan memberikan orasi ilmiahnya dalam acara tersebut.‎ Di sepanjang jalan masuk Universitas Padjadjaran, terdapat puluhan karangan bunga ucapan selamat kepada Megawati, termasuk dari Presiden Jokowi. Namun, ucapan selamat tersebut tidak ditulis Jokowi sebagai Presiden RI, melainkan Joko Widodo dan Keluarga.

Acara penganugerahan berlangsung pukul 09.30 WIB di Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat.
 
Megawati yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dianugerahi gelar Doktro Honoris Causa oleh Unpad dalam bidang politik dan pemerintahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya