Bursa Saham Asia Melemah Kena Imbas Wall Street

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,1 persen pada awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Mei 2016, 09:00 WIB
Orang tercermin dalam papan yang menampilkan rata-rata Nikkei di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Nikkei adalah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo. (REUTERS/Thomas Peter)

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah dan data ekonomi China membebani bursa saham Asia pada awal pekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,1 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,2 persen dan indeks saham Australia melemah 0,1 persen. Akan tetapi, indeks saham Jepang berlawanan arah dengan menguat 0,4 persen.

Bursa saham Asia tertekan kena imbas sentimen negatif dari bursa saham AS pada akhir pekan lalu. Indeks saham Dow Jones melemah 1 persen, indeks saham S&P 500 melemah 0,9 persen setelah kinerja perusahaan barang konsumsi yang mengecewakan.

Selain itu, data ekonomi China juga melambat. Hasil produksi pabrik dan ritel penjualan mencatatkan kinerja melambat pada April. Hal ini menambah keraguan terhadap ekonomi China.

"Data ekonomi China melemah dari pada yang diharapkan mulai dari pertumbuhan kredit, produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap," tutur Analis IG Angus Nicholson seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (16/5/2016).

Di pasar uang, dolar AS berada di posisi 108,68 per yen. Sedangkan euro bergeram mendatar di kisaran US$ 1.1314.(Ahm/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya